Sunday, September 15, 2013

Voluptarias

Scorpio 225 th 2002
 
Spek modifikasi :

Segitiga klx 125
Double shock bajaj pulsa 180
Ban swallow s212 18 - 400

Konsep 'the empty end'
Owners ian from kota wisata









D'kemsut (kawasaki meguro 1965)



D’Kemsut, si besar yang sederhana

(kawasaki meguro 500cc, th 1968)


D'kemsut (kawasaki meguro 1965)


Media sosial tidak selamanya jahat, jika kita bijak dalam menggunakannya, pasti akan bermanfaat sekali. Begitulah kira kira project kawasaki meguro 500 cc tahun 1968 di mulai melalui Personal Massage dari sebuah media sosial yang bernama facebook. Brother Marwan, seorang pengusaha sukses muda yang juga Biker sejati dari daratan Bekasi mempercayai Graha Motor Works (GMW) untuk mengubah tampilan meguronya yang sudah bore up 800 cc ini menjadi Japstyle. Penentuan konsep dilakukan cukup dalam waktu 1 minggu saja. Dengan pengalaman bro Marwan akan motor tua yang segudang, sangat membantu GMW dalam mengkastem meguronya. Ya, ini adalah masterpeace project bagi GMW untuk mengkastem sebuah motor tua yang gagah dan besar tersebut. Sedikit kilas balik tetang kejayaan meguro, pada eranya meguro mampu menarik perhatian para polisi di USA sana, dan sempat menjadi motor resmi para polisi USA untuk mengudak para gank outlaw yang kebanyakan menggunakan Harley Davidson. Mulai populer di Indonesia setelah digunakan sebagai motor TNI AL sebagai kendaraan patroli dan pengawalan. Nah.. untuk lebih jelasnya tentang sejarah meguro, silahkan cari di mbah gugel saja.. disana banyak penjelasannya kok.. :D

Ok, balik lagi..., Setelah konsep matang, bro Marwan memboyong kawasaki meguronya ke GMW. Kali ini GMW mendapatkan sebuah tantangan dari bro Marwan. Meguro diminta untuk bisa jadi Japstyle dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan. “pesan gw Cuma 1 bro, tolong kasih soul japstyle pada meguro gw ya” kata Marwan sebelum team start pengerjaan. Sebuah tantangan yang berat bagi kami, mengingat ini motor besar pertama bagi GMW. Team pun bersuaha semaksimal mungkin tanpa tidak mengurangi kinerja pengkasteman. Setibanya meguro, team langsung membongkar bersih dan hanya menyisakan rangka, mesin dan swing arm. Tampilan awal meguro bisa dikatakan jadoel banget. Sudah dikastem, tapi masih seperti mengadopsi gaya tahun 90an. Pertama kali lihat meguro ,Jadi teringat sama film serinya Lorenzo Lamas yang berjudul Renegade. Hehehee....  

Setelah terbongkar dan tersisa mesin, rangka, dan swingarm, team pun menyiapkan kaki kaki terlebih dahulu. Untuk bagian depan, team tempelkan shock berdiameter 41 inc lengkap dengan segitiga bawahnya. Sedangkan segitiga atasnya custom dari bahan plat besi setebal 5 cm. Pada bagian belakang tidak ada yang dirubah, tetap mempertahankan double shock dan swing arm bawaannya. Ban yang dijuluki “wiro” pun dijejalkan pada motor ini, swallow S212 18-400 depan belakang dengan komposisi velg champ belakang 18 – 350 dan depan 18 -300. Untung bagian rangka yang ditemplokin mesin masih original, jadi team cukup hanya membuat rangka ulang pada bagian belakang. Setelah sektor kaki terpasang, team melanjutkan pada sektor rangka. Bagian buritan rangka dibuat khas japstyle, dengan bagian belakang berbentuk tapal kuda. Sektor kaki dan rangka beres, mulailah kami masuk ke sektor body. Semua bagian body team buat dengan menggunakan plat galvanis dengan ketebalan 1,2 mm. Mulai dari tengki ala ‘Ki daus’ , lalu elektrik box yang didempetin oil box untuk mengisi bagian tengah yang kosong dengan pemasangan menggantung. Diakhiri dengan jok serta spakbor belakang.

Karena project custom motor tua baru pertama kali, ada beberapa bagian yang cukup menyita waktu. Bagian yang menyita banyak waktu adalah ngetap baut jalur in oli yang sudah rusak dratnya. Pengetapan baut dilakukan tanpa membongkar apalagi menurunkan mesin. Karena letaknya terjepit oleh gearbox, maka pengetapan baut dari ukuran 17 ke baut 19 dilakukan secara manual. Pengerjaan itu rupanya memakan waktu hingga 2 hari. Selain jalur oli, custom kabel body dan knalpot pun cukup menyita waktu juga. Pada bagian ini team memakan waktu hampir 10 hari.

1 bulan telah berjalan, dan pengerjaan pun masuk ke tahap akhir,yaitu painting dan assembling.  Untuk painting, hanya bagian rangka saja yang dilabur warna black deep golssy. Pada bagian tenki cukup dikeluarkan warna plat aslinya dengan diamplas lalu diwarnai merah secara melintang dan ditempel stiker indentitas si biker, yaitu Old Nails MG. Setelah itu pernis secara merata pada bagian tengki, elektrik dan oil box dan spakbor belakang.“ini motor mau gw pake harian, bukan buat di kontes apalagi jadi pajangan belaka.. dan gw suka dengan sesuatu yang simple dan terbuka” ungkap bro Marwan saat masuk tahap painting. Beberapa part custom pun tidak lepas dari chrome, seperti tromol, handlle bar, bracket lampu dan part part lainnya.

Akhirnya dalam kurun waktu 1,5 bulan GMW pun berhasil mengkastem kawasaki meguro menjadi japstyle yang sesuai keinginan Bro Marwan. “mantap bro.. rohnya ada nih motor!!” ucap girang gembira bro Marwan pas motor ini beres. Kordinasi dan komunikasi yang baik antara team dan customer membuahkan hasil yang sesuai keinginan customer. Kelarnya meguro custom japstyle ditandai antrian BBM di setiap SPBU karena menjelang naiknya BBM. Dan meguro japstyle pun diberi nama “D’KEMSUT”.